Sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini bagi remaja memiliki beberapa fungsi penting:
Peningkatan Kesadaran: Meningkatkan pemahaman remaja tentang risiko kesehatan fisik dan mental yang terkait dengan pernikahan dini, seperti komplikasi kehamilan, risiko penyakit menular seksual, serta dampak psikologis.
Pendidikan dan Informasi: Memberikan informasi tentang dampak sosial dan ekonomi dari pernikahan dini, termasuk bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pendidikan, peluang kerja, dan kestabilan ekonomi di masa depan.
Pencegahan: Mengurangi angka pernikahan dini dengan memberikan remaja pengetahuan dan alat untuk membuat keputusan yang lebih baik, serta mempromosikan alternatif seperti pendidikan dan pengembangan diri.
Pemberdayaan: Mendorong remaja untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk menolak tekanan sosial atau budaya yang mungkin mendorong pernikahan dini, serta mendukung mereka dalam mencari dukungan jika diperlukan.
Penguatan Nilai dan Normatif: Menanamkan nilai-nilai dan norma yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan, serta menekankan pentingnya hak-hak remaja dan perempuan dalam membuat keputusan terkait pernikahan dan masa depan mereka.
Peningkatan Dukungan Sosial: Memperkuat dukungan dari keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk mengatasi dan mengurangi pernikahan dini serta menyediakan sumber daya yang dapat membantu remaja.
Dengan sosialisasi yang efektif, diharapkan remaja dapat lebih memahami risiko dan konsekuensi pernikahan dini serta membuat pilihan yang lebih sehat dan terinformasi mengenai masa depan mereka.
